Pimpinan DPR RI Nilai Pembangunan SDM Butuh Keterlibatan Negara

Breaking News

wantaranews.com – jakarta

Wakil Ketua  Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan negara harus punya investasi besar tidak hanya terkait pembangunan infrastruktur fisik, tapi juga pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Ia menyebut, negara adalah satu-satunya instrumen yang dapat merealisasikan tujuan dan target tersebut.

“Di situ tidak ada yang bisa melakukan kecuali negara, pemerintah. Pemerintah harus memberikan investasi besar kepada dua hal itu. Kalau Pak Jokowi kemarin investasi infrastruktur, (tapi) kalau ingin mengejar ketertinggalan investasi yang harusnya gede-gedean adalah SDM,” tutur Gus Muhaimin sebagaimana dilansir DPR RI, Rabu (2/3/2022).

Sebelumnya, Gus Muhaimin menilai cita-cita besar Indonesia mewujudkan kesejahteraan secara merata bisa dilakukan jika mampu mengoptimalkan pembangunan sains dan teknologi ditopang dengan kualitas SDM yang memadai.

“Hanya dengan jalan merealisasikan riset, sains, teknologi dan industri ditopang dengan kualitas SDM yang memadai kita bisa mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan dengan cepat,” katanya.

Keponakan Presiden ke-IV KH. Abdurrahman Wahid itu lantas mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, universitas dan perusahaan lokal untuk menciptakan sekaligus mencetak SDM profesional dan berdaya saing sesuai yang dibutuhkan.

“Tidak zamannya lagi kita bergantung modal ilmiah dan dan teknologi dari pasar internasional. Hanya dengan cara itu (kolaborasi) masa depan menjadi milik kita semua,” ujar Gus Muhaimin.

Selain itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, masa depan Indonesia sebetulnya ada di bagian timur. Menurutnya surga Indonesia terhampar luas di bagian timur baik yang terkandung di daratan maupun lautan.

“Menurut saya masa depan Indonesia ini ada di Indonesia timur. Laut lepas menghadap samudera pasifik dan dipenuhi ikan-ikan. Kekayaan mineral yang luar biasa dan tidak ternilai harganya, serta hasil alam yang melimpah itu ada di Indonesia Timur,” ungkap Muhaimin.

Akan tetapi, tutur Gus Muhaimin, potensi besar Indonesia Timur tidak ada harganya jika tidak ditopang dengan SDM lemah. Sebaliknya Gus Muhaimin menyebut potensi besar tersebut justru dinikmati oleh orang asing. “Mengapa demikian? Ya karena mereka menguasai sains dan teknologi,” kata Muhaimin.

Sementara itu, mantan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menilai gagasan politik kesejahteraan yang digaungkan Gus Muhaimin sangat baik. Menurutnya kesejahteraan saru temali dengan keadilan dalam mempersatukan Indonesia.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *