Wantaranews.com – Mamasa
Kalangan aparat Desa Sapan Kecamatan Pana Kabupaten Mamasa, pertanyakan belum dibayarkannya Penghasilan Tetap (Siltap) mereka hingga sekarang. Senin 18/3/24
Seorang warga Desa Sapan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, tidak di cairkannya Anggaran Dana Desa (ADD) tersebut, berimbas pada tersendatnya Penghasilan Tetap (Siltap) perangkat Desa Sapan serta operasional akan tersendat kegiatan kerja di pemerintahan Desa Sapan. ucapnya
Di tambah lagi aparat Desa Sapan rutin masuk Kantor, karena berkat ketegasan Kepala Desa. Seperti, masuk pukul 08.00 pagi wita dan pulang pukul 16.00 sore wita, mulai Senin hingga Jumat rutin terus masuk Kantor.
kekecewaan para aparat desa sapan itu sangat mendasar, karna tetangga desa dikabarkan sudah menerima siltap tahun 2023 selama 5 bulan tinggal menyisakan 2 bulan tunggakan tahun 2023,” katanya
Sehingga, ia berharap agar pemerintah Kabupaten Kabupaten Mamasa lebih bijak mengatasi persoalan tersebut terlebih gaji tersbebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
“Tentu kita semua berharap agar gaji perangkat Desa ini bisa dibayar, karena itu kan buat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya,”pungkasnya.
Di konfirmasi Kepala Desa Sapan Buttu Lembang melalui pesan WhatsApp namun belum memberikan penjelasan apapun. Pesan yang dikirim tercentang dua, namun hingga berita ini di turun kan belum ada jawaban. ( TY ).
