Wantaranews – Kota Bekasi
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Faisal, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang masih minim fasilitas, bahkan ada yang tidak memiliki pos jaga saat bertugas. Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan reses di pendopo Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Senin, 10 November 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Faisal mengundang sekitar 100 anggota Linmas dari dua kelurahan, yakni Jatiwaringin dan Jaticempaka, untuk mendengarkan langsung keluhan mereka terkait kesejahteraan serta sarana penunjang kerja.
“Luar biasa, ada yang cerita kalau mereka bertugas tanpa pos, bahkan sampai bernaung di bawah pohon untuk berteduh,” ungkap Faisal.
Ia menilai Linmas memiliki peran strategis sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Keberadaan Linmas dinilai melengkapi fungsi RT dan RW dalam menjaga keamanan lingkungan serta menyampaikan informasi penting di wilayah.
Selain itu, Faisal juga menyebut Linmas berpotensi bersinergi dengan berbagai dinas, seperti Dinas Lingkungan Hidup, untuk membantu mengawasi perilaku masyarakat, terutama terkait kebersihan dan ketertiban umum.
Ke depan, Faisal berkomitmen memperjuangkan kebutuhan Linmas, mulai dari pembangunan pos jaga hingga penyediaan atribut dan perlengkapan keamanan. Jika belum teranggarkan dalam APBD, ia akan mencoba mengusulkannya melalui dana lokal Dapil hasil reses.
“Ini kebutuhan lembaga, bukan pribadi. Jadi harus diperjuangkan. Kalau belum ada anggarannya, saya akan coba masukkan lewat hasil reses Dapil,” tegasnya.
Faisal menambahkan bahwa sebelum pembangunan pos Linmas direalisasikan, ia akan memastikan terlebih dahulu kelengkapan minimum di setiap kelurahan. Ia juga menyarankan agar Linmas dapat memanfaatkan pos ronda yang sudah tersedia di tiap RW sebagai opsi efisiensi.(ADV)

