Wantaranews.com – Tebingtinggi
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ) Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Negri Kota Tebingtinggi, bungkam dan tidak mau menjawab sama sekali konfirmasi dari wartawan yang dikirim melalui pesan Whatshaap ke telepon seluler milik kedua nya pada tanggal 22 Juli 2024, sekira pukul 13,39 wib dan 13,43 wib.
Meski pada bukti chat WA tersebut sudah terkirim dan terlihat tanda contreng dua dan dari info juga sudah dibaca, kedua tidak merespon konfirmasi yang dikirmkan.
Diamnya kedua ketua MKKS SMA dan SMK Negri Kota Tebingtinggi ini tentu menjadi pertanyaan besar, dan mengindikasikan bahwasannya memang ada terjadi praktik praktik ”monopoli’,” yang dilakukan seluruh sekolah SMA dan SMK Negeri sekota Tebingtinggi. Berita selengkapnya