wantaranews.com Musirawas – Kekosongan beberapa pimpinan satuan pendidikan dasar negeri di kecamatan tugumulyo,menyebabkan terhambat proses pencairan dana bos yang mana pengelolaan anggaran dana pemerintah pusat tersebut sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan sistem kinerja disekolah secara
konfrehensif sesuai Validasi aplikasi administrasi RAPBS dan RKAS tahun 2024.
untuk prosedur pengambilan dana bos itu sendiri tentu harus dilengkapi dengan rekomendasi dari pihak dinas pendidikan. dan tandatangan kepala sekolah serta bendahara yang telah mempunyai( SK )ketetapan dari bupati/ pimpinan daerah kabupaten musirawas
sedangkan kepsek yang ditunjuk sementara hanya dibekali SK oleh disdik pendidikan.tidak bisa diwakil kan
selain nama yang tertera didalam Surat Keputusan.
lebih lanjut,terkonfirmasi penjelasan masalah tersebut sekretaris Disdik kab.mura Supriyadi,Mpd.mengatakan”
Mungkin dalam Minggu ini atau Minggu depan Ado pengisian(jabatan kepala sekolah). proses pengusulan
itu lalamo,tapi pak kadis(kepala dinas) waktu itu
DL(dinas luar) nyo cukup lamo.baru,turun sekarang
dilakukan tela’ah,mungkin Minggu depan lah.
untuk kepsek sementara yang menerbitkan SK nyo pihak dinas pendidikan.” jelas supri.selasa,(19/3/2024)
dikesempatan sebelumnya awak media cetak dan online lensapendidikan( Media Wantara Group) mengkonfirmasikan hal serupa kepada watono,Spd. selaku koordinator wilayah(KORWIL) kecamatan tugumulyo memberikan keterangan ” benar,terhitung sejak akhir Januari sampai Maret 2024 ini.ada dua kepala sekolah SDN yang pensiun.yaitu kepsek SDN WONOKERTO dan kepsek SDN MATARAM,kapasitas andil korwil hanya sebatas untuk mengkoordinir dalam pengawasan saja.tidak bisa mengambil alih sistem perbendaharaan di sekolah.serta menentukan arah kebijakan yang bersifat prinsip.” terang watono.(Tim/nurtaqwim)
