wantaranews.com – Sukatani
Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, telah melaksanakan Program Jumat Bersih (Jumsih) sebagai langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan menarik. Program ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan wilayah tersebut.
Camat Sukatani, Agus Dahlan, menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti Jumsih merupakan bagian dari program cinta kebersihan yang dijalankan setiap hari Jumat. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan kecamatan yang bersih, rapi, dan indah, sehingga memberikan kepuasan visual bagi warga yang melihatnya.
“Dengan melaksanakan Jumat Bersih, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih. Lingkungan yang bersih memiliki dampak positif bagi kehidupan, salah satunya mencegah terjadinya banjir,” ujar Agus saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Program Jumat Bersih (Jumsih) ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Warga sukarelawan bergotong-royong membersihkan lingkungan sekitar, termasuk membersihkan saluran air dan membuang sampah dengan benar. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman pohon dan kegiatan penghijauan untuk menambah keindahan lingkungan.
Agus berharap melalui Program Jumat Bersih (Jumsih), kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan semakin meningkat. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam Kabupaten Bekasi.
Program Jumat Bersih (Jumsih) di Kecamatan Sukatani berhasil mencuri perhatian warga setempat dan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dengan adanya kerja bakti yang teratur dan konsisten, diharapkan Sukatani dapat menjadi kecamatan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
Sukatani telah menetapkan Jumat sebagai hari yang ditunggu-tunggu oleh warganya, bukan hanya sebagai akhir pekan, tetapi juga sebagai momen untuk menjaga kebersihan lingkungan. Semoga semangat Jumat Bersih (Jumsih) dapat terus terjaga dan menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Sukatani.(Beth)
