wantaranews.com – Musi Rawas
Masyarakat Desa Sumberejo Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.saat ini memprotes “Perzinahan” yang diduga dilakukan oleh Kepala Desanya sendiri dan istri oknum BPD Desa Sumberejo, (Minggu,.8/05/22)
Kepada Awak Media Joko salah satu warga dan juga merupakan tokoh masyarakat yang cukup dikenal diwilayahnya, didampingi beberapa warga setempat menceritakan kronologi peristiwa ini
Diceritakan awal kejadian sekitar Tanggal 16 April 2022 sekira Jam 3.00 Wib tepatnya dipertengahan bulan suci Ramadhan 1443 H, saat itu Kades Sutarno mengendap endap secara diam diam pergi menuju rumah oknum BPD berinisial (M) yang kebetulan saat itu sedang pergi bertugas sebagai petugas medis di Puskesmas, selain menjabat sebagai BPD (M) juga merupakan ASN.
“Tidak lama kemudian Anak perempuan Kades Sutarno membuntutinya dari belakang dan kemudian melihat Ayahnya sedang berduaan dengan istri (M) dibelakang rumahnya pejabat BPD tersebut”
“Melihat Ayahnya sedang bermesraan dengan istri orang lain, sontak anak Sutarno yang membuntutinya tersulut emosi dan langsung melabrak hingga terjadi adu mulut dengan istri (M)“
Selanjutnya setelah saling adu mulut, terjadilah saling tarik rambut antara Anak Kades Sumberejo dengan istri Muklis BPD kemudian istri Kadespun datang dan brteriak sehingga warga sempat berkumpul.
Dan istri Oknum kades Sumberejo hanya terduduk diam tidak bisa berbuat apa setelah melihat kejadian yang dilakukan suaminya Sutarno”
Sementara jarak rumah oknum kades Sumberejo Sutarno tidaklah jauh dari rumah oknum BPD hanya di batasi rumah Orang tua oknum Kades Sumberejo Sutarno.
Setela banyaknya warga yang melihat kejadian tersebut tidak lama kemudian (M) pulang kerumahnya selanjutnya istrinya bercerita kejadian barusan hingga menyulut amarah oknum BPD suaminya hingga menendang dan memukuli Kades Sutarno yang akhirnya dipisahkan oleh warga dan dibawa kerumah adat setempat.
Dengan adanya kejadian tak semonoh ini warga merasa kecewa atas perbuatan buruk yang dilakukan oleh Sutarno selaku Kepala Desa yang mencoreng nama baik desanya.
Masyrakat setempat berharap meminta keadilan dan menerapkan Perdes yang sudah disepakati dan berlaku untuk semua orang termasuk Sutarno selaku Kades Sumberejo
“Seharusnya Perdes tersebut berlaku bagi seluruh warga Sumber Rejo, kenapa Perdes tersebut tidak berlaku terhadap oknum Kades Sumberejo dan prangkat desa atau Oknum BPD, ” Ungkap warga dengan kecewa.
Dan menurut warga pada beberapa tahun yang lalu, oknum kepala desa Sumberejo Sutarno juga dengan kejadian yang sama sudah berdamai kepada saudara (M) oknum BPD dan kejadian tersebut terulang lagi pada 15 romadhon 1443 H tahun 2022.
Dan sangat disayangkan dari tokoh adat setempat tidak mengambil tindakan tegas terhadap Sutarno selaku oknum Kepala Desa Sumberejo seperti aturan Perdes yang berlaku diwilayahnya.
Yang jelas-jelas sudah membuat nama Desa Sumber Rejo buruk dan tercemar oleh ulah Kepala Desa sendiri, ” Tegas Joko mewakili warga lainnya.
(tutupnya.GilangNawawi)
