wantaranews.com – Mandalika
Kemeriahan kejuaraan balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seperti penjualan suvenir atau cendera mata.
Menurut penuturan pelaku UMKM lokal, Safri, saat ini di kawasan sekitar sirkuit menjelang MotoGP belum banyak pengunjung yang berbelanja, dirinya yakin akan memperoleh keuntungan beberapa hari ke depan.
“Kami senang ada MotoGP di Mandalika dan mudah-mudahan penjualan di toko saya ini dapat bertambah,” kata Safri, kepada infoPublik di Kuta, Mandalika, Selasa (15/3/2022).
Safri mengungkapkan biasa membuka toko mulai pukul 07.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan tutup sekitar pukul 18.00 WITA. “Namun kadang tutup sampai malam sekitar pukul 21.00 WITA,” katanya.
Safri optimistis pada saat MotoGP dimulai Jumat (18/3/2022), penjulan suvenir akan meningkat dari hari biasa.
“Syukur jika penjualan bisa naik sampai dua kali atau tiga kali lipat dari hari biasa,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta ajang internasional MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, turut dimanfaatkan pelaku UMKM untuk melakukan promosi.
UMKM Indonesia dikatakan Menteri harus menunjukkan potensinya di kancah internasional, menjadi sarana perluasan produksi, menjaring investasi, serta pengembangan produk yang berkualitas.
Kementerian Koperasi dan UKM akan menyelenggarakan pameran lebih dari 1.500 produk UMKM unggulan dari 14 provinsi di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit yang menjadi ajang MotoGP pada 18-20 Maret 2022.