wantaranews.com – CIKARANG SELATAN
Pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023 yang digelar di aula kecamatan setempat, pada Selasa (16/02/22).
Acara yang digelar dengan prokes ketat tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, Anggota DPRD Dapil 1 Kabupaten Bekasi, unsur Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Cikarang Selatan.
Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan menjelaskan, dari 7 desa di wilayahnya sudah ditentukan mengajukan 10 usulan skala prioritas pada Musrenbang tahun ini.
“Awalnya jumlah usulan dari 7 desa ada 993 usulan. Tentunya dari banyaknya usulan ada skala prioritas. Jadi untuk usulan sisanya Insyallah ada ketua dewan dan para anggota dewan Dapil 1, kita dorong dan kita usulkan melalui reses para dewan, mudah-mudahan dari 10 usulan skala prioritas ini bisa di kabulkan di tahun anggaran 2023,” ujarnya.
Agus menjelaskan, untuk tahun anggaran 2022 ini dari 7 desa di Kecamatan Cikarang Selatan mendapatkan 41 kegiatan dengan total anggaran sekitar Rp 31 miliar.
“Untuk Jalan Kodam Desa Serang, yang amblas karena longsor, dari Dinas Bina Marga informasinya tahun ini akan dikerjakan dengan pagu anggaran kurang lebih dari Rp 5 miliar. Itu tidak masuk Musrenbang karena jalan kabupaten, skala prioritas pemerintah kabupaten yang sangat penting untuk segera diperbaiki,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah yang hadir pada Musrenbang tersebut mengatakan, Musrenbang adalah sesuatu yang menjadi harapan masyarakat.
“Berjalannya pembangunan tidak lepas dari adanya usulan atau aspirasi dari masyarakat, termasuk masyarakat paling bawah di tingkat RT/RW, di musyawarahkan di tingkat dusun sampai ke tingkat desa, dan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan untuk di sampaikan ke pemeritah kabupaten,” ujarnya.
Holik berharap kepada eksekutif, agar apa yang menjadi usulan prioritas masyarakat dapat direalisasikan agar Musrenbang tidak hanya sebatas menjadi kegiatan seremonial saja.
“Kami juga berharap adanya pemerataan pembangunan di tingkat tingkat desa sehingga menjadi kekuatan kita ke depan untuk menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.(gilangNawawi)