wantaranews.com – CIKARANG PUSAT
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi periode 2021-2026, Samsul Bahri berusaha akan menjadikan lembaga yang dipimpinnya semakin professional, memiliki integritas dan istiqomah untuk memberikan manfaat besar kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Hal yang paling mendasar kedepan dalam pendayagunaan zakat itu sendiri, kita sering mengartikan bahwa orang yang belum memiliki kemampuan berzakat agar memiliki kemampuan untuk zakat dan timbul attitude untuk berbagi,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, Rabu (26/01/22).
Dia mengatakan, untuk tahun 2022, Baznas Kabupaten Bekasi menargetkan pendapatan zakat sebesar Rp 17 miliar. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan kondisi ekonomi Kabupaten Bekasi pasca pandemi Covid-19.
“Target tahun ini, kalau melihat pandemi saya kira, tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun kemarin sebesar Rp 15 sampai Rp 16 miliar, sesuai dengan rencana kerja pimpinan yang lama yaitu Rp17 M,” ujar Samsul Bahri.
Dia juga menyinggung salah satu inovasi yang akan dilakukan Baznas Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinannya, yaitu meletakkan kotak amal Baznas Kabupaten Bekasi di setiap Alfamaret dan Indomart yang ada.
“Mudah-mudahan Pak Bupati setuju, saya sudah sampaikan. Teknisnya semua kotak amal yang ada di Indomart dan Alfamart, dengan dukungan Bupati harus keluar masuk kota amal Baznas dilengkapi dengan dua lubang, lubang zakat dan infaq shodaqoh,” paparnya.
Samsul Bahri meyakini dengan program kotak amal Baznas masuk Alfamart dan Indomart akan memiliki potensi besar untuk zakat di Kabupaten Bekasi. Apalagi jumlah usaha retail modern itu hampir ada di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi.
“Ini peluang juga buat Baznas, ketika muter mengambil kotak amal itu, mobil kita jalan sekaligus mensosialisasikan, mengakomodir apa yang dibutuhkan di lingkungan tersebut,” katanya. Meski begitu, Samsul mengaku pendapatan Baznas yang paling besar yaitu masih dari Aparatur Sipil Negara’‘(gilangNawawi)