wantaranews.com - CIBITUNG
Camat Cibitung, Encun Sunarto mengatakan, kehadiran Underpass Cibitung telah menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi permasalahan utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas.
Encun menjelaskan, Underpass Cibitung memiliki dampak yang sangat besar terhadap pergerakan ekonomi masyarakat, khusus Kecamatan Cibitung. Hal ini mengingat akses Jalan Bosih Raya menjadi akses utama bagi masyarakat yang hendak pergi bekerja maupun bagi warga yang berjualan dan berbelanja di Pasar Induk Cibitung.
“Iya efektivitas dari adanya Underpass Cibitung telah menjadi solusi terhadap kemacetan yang setiap hari terjadi. Manfaatnya sangat besar terhadap laju perekonomian bagi masyarakat karena akses jalan ini merupakan akses utama yang paling padat aktivitasnya,” ucap Encun Sunarto, Senin (24/01/22).
Sebelumnya lalu lintas di Jalan Bosih Raya tersendat karena adanya lalu-lintas Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang letak stasiunnya juga tidak jauh dari jalan tersebut. Sehingga permasalahan sosial kerap muncul karena penumpukan kendaraan yang menunggu buka tutup palang pintu KRL tersebut.
Menurut Encun, kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar terhadap masyarakat secara langsung, misalnya kerugian waktu, pemborosan energi bahan bakar, hingga tersendatnya laju perekonomian masyarakat.
“Akses jalan ini penting bagi masyarakat kita, dimana jalan ini menjadi akses untuk menuju Kawasan Pabrik, Pasar dan juga Stasiun KRL. Jadi jika karyawan telat atau pedagang dari pasar atau menuju pasar terjebak macet maka amat sangat disayangkan. Oleh sebab itu Underpass inilah solusi dari Pemda terhadap permasalahan yang ada,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, dengan hadirnya Underpass Cibitung dapat menurunkan resiko kecelakaan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi dari ketersinggungan langsung antara pengendara sepeda motor maupun mobil dengan Komputer Line karena aksesnya masih menjadi satu.
“Sekarang risiko kecelakaan juga menurun pastinya karena jalur perlintasan KRL sudah ditutup permanen sedangkan jalur kendaraan bermotor melewati jalur yang berbeda melalui underpass ini,” ujarnya.
Selain itu, Muspika Kecamatan Cibitung juga akan melakukan pemeliharaan terhadap Underpass Cibitung guna menghindari kenakalan remaja yang kerap terjadi seperti maraknya aksi genk motor, vandalisme, dan lain sebagainya.
“Iya kita akan berpatroli khususnya di kolong underpass untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.(m gilang)