wantaranews.com – jakarta
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan sejumlah 225 petugas untuk menormalkan suplai listrik ke pelanggan pascabanjir yang terjadi Kamis (6/1/2022) hingga Jumat (7/1/2022) pagi di Kota Jayapura, Provinsi Papua dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/1/2022).
Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya,” kata Farif
Farid menegaskan perbaikan sudah mencapai 48 persen, meski sejumlah 113 gardu roboh dan terendam, masih dalam pemulihan oleh petugas PLN di lapangan.
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, untuk sementara listrik di beberapa lokasi masih belum dapat dinyalakan, kami upayakan suplai listrik untuk pelanggan dapat segera pulih,” tegas Farid.
Farid menambahkan suplai daya dari pembangkit dalam kondisi aman.
Selain itu, pihaknya memohon doa dari masyarakat agar petugas PLN dapat menyelesaikan perbaikan jaringan dengan cepat dan listrik dapat kembali normal.
Lokasi-lokasi terdampak banjir yang saat ini masih dalam penormalan oleh petugas PLN yakni Kabupaten Jayapura (BTN Gajah Mada Sentani, Kertosari, Depapre, hingga penghujung Pantai Amai).
Distrik Abepura (Komplek Organda, Kantor Otonom, BTN Skyland, Pasar Yotefa, BTN Tanah hitam bawah Kali Acai, Gelanggan Remaja dan Expo Waena).
Selanjutnya, Distrik Jayapura Selatan dan Utara (Gajah Putih, Kalam Kudus, Pasar Ampera, Paldam, Ajendam, RS Marthen Indey, Kodam Lama, Kodam Baru, belakang Terminal Entrop, APO Kali, RSUD Dok II, Bhayangkara, Yapis, Dok V Atas, Macan tutul dan Gedung Negara.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Jonathan Koirewoa mengatakan banjir telah menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan enam orang terluka