wantaranews.com – jakarta
Polda Metro Jaya menggerebek transaksi narkoba di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Seorang pelaku tewas ditembak dalam penggerebekan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan penggerebekan terjadi di Raya Pamulang Puspiptek Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu Ditresnarkoba Polda Metro Jaya awalnya melakukan pembelian terselubung untuk menindaklanjuti laporan masyarakat berkaitan dengan peredaran narkoba.
Berawal dari informasi masyarakat yang diterima oleh Tim Unit 3 Subdit II pada tanggal 1 Januari 2022 mengenai adanya jaringan peredaran narkotika di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Atas informasi tersebut, kemudian tim Unit 3 Subdit 2 melakukan teknik pembelian terselubung narkotika sejumlah 1 kilogram,” kata Zulpan dalam keterangannya, Selasa (4/1/2022).
Zulpan mengatakan saat itu pihak kepolisian yang tengah menyamar berupaya menangkap kedua pelaku berinisial HM dan UA yang berada di dalam mobil. Namun, kata dia, keduanya mengetahui hingga berupaya melarikan diri dan sempat menabrak beberapa mobil dan motor warga di lokasi.
Saat akan dilakukan penangkapan 2 orang pelaku yang mengendarai mobil Jazz B-1399-SMF mencoba melarikan diri dan menabrak 2 buah kendaraan roda 4 dan 1 buah kendaraan roda 2,” ucapnya
Zulpan menyebut saat itu pihak kepolisian pun mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak para pelaku lantaran membahayakan masyarakat. Salah satu pelaku berinisial HM tewas usai tertembak di bagian dada.
Dilakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang mengakibatkan pelaku atas nama HM mengalami luka tembak pada dada kiri dan pelaku atas nama UA mengalami luka tembak pada kaki kanan,” ujarnya.
Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke RS Polri namun dalam perjalanan pelaku HM meninggal dunia,” lanjut dia.
Setelah itu, pihak kepolisian pun menggeledah kedua pelaku. Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan barang bukti 4.000 gram narkoba jenis sabu
