wantaranews.com – jakarta
Tim ekspedisi Jalur Lesten-Pulo Tige yang tergabung dalam tim GTA Gayo Lues akhirnya berhasil menerobos jalur hutan belantara, yang menghubungkan antara Kabupaten Gayo Lues Desa Lesten dan Pulo Tige Aceh Tamiang.
Kegiatan yang memakan waktu selama tiga hari ini bertujuan keterisoliran Kampung Lesten Kecamatan Pining.
Anggota tim GTA, Iskandar dan Said Idris Wintareza saat dikonfirmasi mengungkapkan, awalnya tim ekspedisi jalur Lesten-Pulo Tige berjumlah 20 raider, namun dalam perjalanannya dua orang tim akhirnya harus mundur.
“Salah satunya, Bupati Gayo Lues, karena memiliki kegiatan yang lain, dan akhirnya harus kembali ke Blangkejeren, ” Ungkap Said Idris Wintareza, Selasa, (21/12/2021).
Ia menerangkan, kegiatan ekspedisi ini dilakukan selama tiga hari dua malam, yang dimulai dari Hari Jum’at 17 Desember 2021 hingga hari Minggu 19 Desember 2022.
Tim ekspedisi yang berjumlah 18 orang memulai ekspedisi dari Kampung Lesten yang dipimpin oleh Kapolres Gayo Lues, menggantikan Bupati Gayo Lues.
Ekpedisi dimulai dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu dari arah Lesten, setelah sampai tepi sungai, barulah melewati hutan tim melewati hutan belantara, dengan medan yang berlumpur, tanjakan dan turunan bebatuan cadas yang membuat para tim harus ekstra hati-hati dalam menaklukkan jalur ekspedisi.
“Di awal ekspedisi kita langsung disambut dan disuguhkan dengan tanjakan Bukit Berkeng, ditanjakan ini lah banyak tim yang kewalahan melawan medan yang sangat terjal, namun dengan kekompakan akhirnya tanjakan pertama ini bisa ditaklukkan,” ungkapnya.
Ia menerangkan, dengan suasana hutan yang curam ditambah hujan lebat dan jalan setapak yang telah dibuat oleh tim survei dengan hanya menggunakan jembatan seadanya. Untuk menjaga stamina beberapa kali tim harus beristirahat agar bisa melanjutkan ekspedisi.
“Hari pertama kita hanya melakukan ekspedisi sampai siang hari di jembatan Naggroe perbatasan Gayo Lues-Aceh Tamiang dan turunan Putri Duyung, setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali sampai ke Arul Denung dan sekaligus menginap disana dikarena tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan,” katanya.
Said juga mengatakan, keesokan harinya sekiranya Pukul 07:00 wib tim kembali melanjutkan ekspedisi, dan pukul 12:20 wib tim utama berhasil menembus jalan Lesten-Aceh Tamiang.
Yaitu, Kapolres Gayo Lues, Ketua GTA Gayo Lues Syukri Kasim, ketua Gang Ijo Iskandar, dan Wakil Ketua GTA. Sementara tim kedua yang berjumlah 14 orang berhasil menerobos hutan belantara sekira pukul 20:00 Wib.
Ekspedisi ini bertujuan untuk membuka keterisoliran Kampung Lesten, dengan adanya ekspedisi ini, para pihak terkait telah mengupayakan untuk melakukan pembukaan akses jalan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Gayo Lues Lesten- Pulo Tige Aceh Tamiang.
“Sehingga dengan adanya jalan yang layak akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dikedua Kabupaten
