Pelaku Destinasi Wisata Harus Miliki Kemampuan

Breaking News

wantaranews.com – Sorong

Pelaku  atau pengelola destinasi wisata di Kabupaten Sorong, Papua Barat harus memiliki kemampuan, terkait tata kelola bisnis dan pemasaran.

Berbagai upaya tata kelola, bisnis dan pemasaran  destinasi wisata itu menjadi tanggung jawab bersama, jelas Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Gesang Suprahtjahjo, mewakili Bupati Sorong, saat membuka kegiatan pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran (digitalisasi) destinasi wisata, di Aimas, Rabu (8/12/2021).

Dijelaskan, penanganan tata kelola destinasi wisata harus dikelola secara serius. Karena,  ini merupakan  tanggung jawab kita semua. Termasuk, pengelola, pemerintah dan masyarakat, imbaunya.

Tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dalam mengelola usaha.

“Sehingga, peserta yang mengikuti pelatihan ini mampu mengelolanya dengan baik, terkait dengan bisnis dan pemasaran,” pinta Gesang Supratjahjo, mengutip sambutan Bupati Sorong.

Selain itu, para peserta harus lebih mengetahui komponen-komponen tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata. Serta, tujuan dan sasarannya juga harus tepat.

Berbagai wisata yang ada di Kabupaten Sorong, baik wisata alam, pegunungan dataran tinggi, dataran rendah, air terjun, budaya, dan wisata sejarah.

Dengan berbagai keindahan alam yang mempesona, jika kita kelaola dengam baik, maka akan memberikan dampak postif bagi peningkatan pendapatan masyarakat maupun sebagai salah satu sumber untuk meningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Sorong, tuturnya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *